Poto Perempuan di Buku Saya

Oh baiklah. Itu memang poto seorang perempuan. Lebih tepatnya gambar seorang perempuan yang saya print hitam putih seukuran poto dompet di atas secarik kertas HVS.

Baiklah. Terkesan aneh memang menemukan gambar itu di atas meja kerja saya seolah-olah saya memuja perempuan tersebut. Memang akan lebih aneh lagi saat menemukan gambar itu berpindah tempat menjadi ada di sela-sela buku Antologi Orange yang tengah saya baca.

Apabila seorang lelaki yang kedapatan tengah menyimpan gambar seorang perempuan di sebuah buku yang tengah dibacanya, mungkin semua orang akan berpikir perempuan itu adalah tambatan hati si lelaki. Tapi ini yang kedapatan menyimpan gambar tersebut adalah saya. Perempuan juga.

Begini saja. perempuan dalam gambar tersebut adalah Fenita Arie. Seorang entertainer. Dan saya bukan tengah memujanya karena saya fans-nya atau karena saya punya kelainan sehingga menyukainya. Gak. Bukan itu alasan saya bisa menyimpan gambar tersebut di buku yang tengah saya baca.

Saya ingin potong rambut saya. Pendek. Saya ingin sependek Sarah Sechan, tetapi teman saya menyarankan agar tak sependek itu dan ikuti saja modelnya Fenita Arie. Saya cari di internet poto beliau kemudian saya print hitam putih (karena memang bagian finance hanya mendapatkan printer hitam putih) ketika saya di kantor. Kemudian gambar seukuran poto dompet itu saya gunting dan saya letakkan di meja begitu saja.  setalah pulang nanti baru saya masukkan dalam tas. Sepulang kantor ketika menunggu jemputan saya membaca buku Antologi Orange. Gambar tersebut belum juga saya masukkan dalam tas ternyata. Untuk praktisnya saya selipkan saja dalam buku. Memudahkan juga untuk saya ambil nantinya ketika saya tunjukan kepada kakak yang di salon untuk memotong rambut saya sependek rambutnya Fenita Arie, ketimbang saya masukkan dalam tas kemudian repot merogoh-rogoh isi tas.

Ya jadi begitu. Nah, karena rencana potong rambutnya harus tertunda,hingga sekarang gambar tersebut masih berada dalam buku. Yah.. bukan untuk saya lihat kemudian saya khayalkan sosoknya karena sesungguhnya saya hanya butuh ukuran pendek rambutnya. Dan akhirnya poto itu akan tetap tersimpan bagus hingga sampai saatnya dia dibutuhkan.

Leave a comment