Seharusnya

Kamu tau, harusnya hari ini kamu bersama saya. Menjemput saya lalu kita memutar-mutar kota Jakarta dan mencari tempat nonton yang baru. Harusnya hari ini kita makan siang bersama, di mana aku selalu merebut pesanan makanmu dan kamu keukeuh menjauhkan makananmu dari jangkauan saya. seharusnya hari ini jemari kita saling menggengam seiring dengan bawelnya mulutku menyuruh kamu mencari rujak untuk kita habiskan bersama sembari berceloteh tak guna.

Harusnya, sore hari ini kita habiskan hari saling bercerita. Tentang cita-citamu tentang cita-citaku. Kamu jawil hidung saya dan saya jewer telinga kamu.

Seharusnya, malam hari ini saya gak risau memikirkan kamu. Harusnya kamu ada di sisi saya. Mencoba mencari bintang di langit Jakarta lalu ketika kamu mengantarkan saya kembali ke rumah, kamu dan saya sama-sama merasa seharian yang kita lalui tidaklah juga cukup.

Kamu tau, harusnya malam ini kamu bersama saya seperti tiga bulan belakangan ini yang telah kita lalui bersama.

3 thoughts on “Seharusnya

Leave a comment