Episode 1 di Korea Selatan

Pertama-tama dan paling utama saya ucapkan terima kasih karena kamu telah mampir ke blog ini pada umumnya dan postingan ini pada umumnya. Bila kamu menemukan blog saya dari hasil gugling dan terdampar karena judul postingan ini berbau ‘Korea’ maka saya jelaskan dulu kalau blog saya bukan blog travelling.

Jadi gini.. apapun cerita yang akan saya paparkan dalam blog saya mengenai perjalanan saya ke Korea mungkin tidak banyak manfaatnya untuk kamu. Saya tidak pandai dalam menulis review, saya juga gak bisa memberikan tips atau trik tentang perjalanan saya, dan yang lebih penting lagi, saya gak bisa jelaskan bagaimana cara ke suatu tempat dari tempat A atau B mengenai perjalanan saya di Korea Selatan.

Lantas untuk apa saya nulis?

Ya Cuma pengen mengenang kalau ini merupakan perjalanan pertama saya ke luar negeri ala backpacker bawa koper. Saya juga menulis ini dengan maksud bercerita. Kalau kamu punya waktu membaca silahkan lanjutkan kalau tidak bisa baca-baca tulisan saya yang lain. Bisa lihat itu pilihannya di sebelah kanan kamu. Huhuhuhu…

Hari pertama di Korea petualangan pertama adaah menemukan hostel yang telah kami booking jauh-jauh hari sebelum kedatangan. Setelah menaruh barang dan mandi kami pun segera melanjutkan bertualang.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Myeongdong. Hal ini memang telah tertulis di itinerary yang telah dibuat oleh salah satu temen seperjalanan saya. Saya gak tahu apa maksud pemilihan tempat ini. Apa manfaatnya dan apa gunanya. Tapi saya ya ikut aja, seperti yang saya jelaskan di sini kalau saya ini Cuma ekor anak ayam.

Setelah sampai di Myeongdong yang saya tangkap bahwa ini adalah salah satu pusat perbelanjaan di Seoul. Kiri kanan banyak banget toko jualan. Kosmetik, baju, sepatu, kaus kaki, juga jajanan pinggir jalan. Untuk barang-barang fashion harga yang ditawarkan dari mahaaaal banget ampe murah mampu dibeli juga ada.

 

Saya kurang tertarik di sini. Paling Cuma cuci mata, soalnya mood belanja belum keluar. Pantang banget kan belanja di hari pertama liburan sementara masih ada 5 hari lagi saya di sini. Entar uangnya keburu habis dong.

 

Tempat kedua yang saya kunjungi di hari pertama adalah Namsan Tower. Nah.. kalau ini saya baru semangat. Saya udah bersiap sedia banget pengen ngelihat salah satu tempat tertinggi di Korea. Kalau ingetan saya gak salah drama korea My Girl ada syuting di sini deh. Di drama itu dikatakan kalau di menara ini kita bisa melihat keseluruhan kota Seoul dari sini.

Hal yang membuat saya langsung kecewa berat di hari pertama saya berada di Korea selatan ini adalah kenyataan bahwa saya gak bisa melihat museum Teddy Bear. Ternyata museum Teddy Bear yang di Namsan Tower udah tutup sejak tahun lalu dan tinggallah yang ada di Pulau Jeju. Siyal dua kali adalah kami tidak membuat jadwal ke Jeju sebagai Itinerary karena kurangnya waktu liburan yang kami siapkan sementara banyak tempat yang ingin dikunjungi.

Aaaah… gak kebayang deh gimana kecewanya saya gak bisa liat museum Teddy Bear. Setelah menonton drama Korea berjudul Princess Hours (Goong) saya jadi tau kalau ada Museum Teddy bear yang memamerkan boneka Teddy Bear dengan beragam ukuran dan model baju.

Pernah lihat ini?
image

Salah satu mitos di Korea. Pasti udah tau maksud gembok-gembok itu kan? Jadi gak perlulah saya ceritakan lagi. Ratusribuan gembok-gembok ini dapat ditemui di Namsan Tower juga.

Nah.. setelah saya mengamati gembok-gembok ini dari dekat tetiba saya teringat kalau Abang Do Min Joon dan Kakak Chong Song Yi dalam film You Come From The Star juga pernah ngambil adegan di tempat ini. Kayaknya iya deh tempat ini.

Saya gak ikutan maruk majang gembok di situ. Selain saya gak percaya takhayul saya juga gak pergi bersama pasangan saya. Kan aneh pasang gembok sendirian.

Tapi saya beli gemboknya.

wpid-photogrid_1416808798327.jpg

Gak sepasang. Sebiji aja. Soalnya masak gembok ginian aja harganya 5000 won?

Etapi bentuknya unik sih emang.